Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto membeberkan alasan penurunan penjualan mobil baru yang dialami perusahaan tahun ini dan manuver menjual mobil hybrid usai bergembar-gembor mobil listrik.
Berdasarkan data Gaikindo, Hyundai mengalami penurunan penjualan retail berturut-turut selama Juli-November 2024. Angka retail merek asal Korea Selatan ini tak pernah lebih dari 2.000 unit sejak Juni.
Distribusi mobil baru dari dealer ke konsumen pada Juli hanya menyentuh 1.759 unit dan terus menunjukkan tren negatif, yakni 1.555 unit pada Agustus, 1.491 unit pada September, 1.451 unit pada Oktober dan 1.651 unit pada November.
Saat ini Hyundai ada di posisi sembilan dalam daftar merek mobil terlaris di dalam negeri dengan catatan 20.543 unit selama 11 bulan.
Selama 11 bulan pada 2023 Hyundai tercatat menjual 32.684 unit dan menuntaskan tahun itu dengan hasil 35.736 unit yang menempatkannya di posisi enam.
Menurut Frans, gejolak penjualan mobil baru Hyundai lantaran permintaan konsumen mulai bergeser dari mobil listrik ke hybrid. Hal ini disebut sudah ditanggapi perusahaan dengan menjalankan perubahan strategi untuk mengatasinya.
“Kalau penurunannya Hyundai sekarang karena kan ada tren market juga. Terus kemudian Hyundai juga lagi menyesuaikan dengan produk-produk apa yang akan diperkenalkan ke market,” ujar Frans saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Ia menjelaskan sebelumnya Hyundai lebih fokus pada mobil listrik hingga menjadi pemain utama di segmen premium. Namun dikatakan pasar mobil listrik telah berubah karena kehadiran berbagai merek segmen menengah dan munculnya opsi lain, yaitu mobil hybrid.
“Nah oleh karena itu, Hyundai juga harus merevisi strateginya, makanya sekarang kita masuk ke mobil-mobil hybrid dengan memperkenalkan Santa Fe, terus kemudian Tucson,” ujar Frans.
Nah itu menjadi pertanda bahwa Hyundai sedang melakukan revisi terhadap strateginya karena kita mau jualan lebih banyak lagi. Dan respon terhadap Hyundai hybrid cukup luar biasa, sampai sekarang masih inden,” papar dia lagi.
Hyundai telah meluncurkan dua model mobil hybrid dalam dua bulan terakhir, yaitu Santa Fe Hybrid dan Tucson Hybrid. Keduanya mendapat respon dari masyarakat dengan masing-masing mencatatkan 1.400 unit SPK dan 40 unit SPK.