Merek mobil asal China yang baru saja masuk Indonesia, Jetour, memaparkan berbagai model yang sudah disiapkan meluncur beberapa tahun ke depan. Ini termasuk SUV offroad T5 yang bakal muncul sebentar lagi dan T7 yang bisa berenang, antipeluru dan antibom.
Ke Chuandeng, Vice President of Jetour Auto, menjelaskan di Fuzhou, Fujian, China bahwa mereka bakal memperpanjang daftar model keluarga T series yang saat ini sudah tersedia model ‘light off road’ T1 dan ‘adventure off road’ T2.
Model-model itu sebagian besar ditempatkan di atas T1 dan T2, yaitu T5 yang dijelaskan sebagai ‘challengeable off road’ dan T7 berupa ‘extreme off road’.
Di antara T5 dan T7 disebut bakal ada model pikap bernama P5. Sementara di bawah T1 sudah disiapkan model SUV T series terkecil bernama T0, namun sayang detail mobil ini tak dijelaskan lebih rinci.
T5 yang model konsepnya sudah dipamerkan terbatas adalah SUV bongsor dengan mesin hybrid kombinasi 2.000 cc dan dua motor elektrik.
SUV ini menyimpan tenaga 540 kW alias 724 hp dan torsi 795 Nm. Kemampuan itu bisa menggeser bodinya yang besar dari diam ke 0 km per jam hanya dalam 4,6 detik.
Jetour mengklaim T5 memiliki ruang interior terbesar di kelasnya dan didesain punya konfigurasi tempat duduk untuk lima, enam atau tujuh orang.
Sementara T7 yang menjadi model tertinggi T series Jetour dibekali mesin 2.000 cc dan empat motor elektrik. Dalam tayangan video di presentasi Ke terlihat SUV ini bisa berubah menjadi kendaraan amfibi dengan mengapung di genangan air.
Jetour juga mengklaim T7 memiliki spesifikasi antipeluru dan antibom.
Sementara P5 dijelaskan sebagai pikap bermesin 2.000 cc dan dua motor elektrik. Pikap ini dikatakan dapat menempuh jarak 150 km mengandalkan motor elektrik atau mencapai jarak 1.400 km menggunakan kombinasi mesin bensin.
Kevin Xu Haifeng, Vice President Jetour International, pada kesempatan lain di Fuzhou mengungkap pihaknya telah mengembangkan SUV listrik seukuran segmen B.
Dia tak spesifik mengungkap identitasnya, tetapi dicurigai adalah T0.