Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) membuka layanan pengecekan hingga perbaikan mobil-mobil Hyundai terdampak banjir. Pengecekan unit tersebut bakal dilakukan oleh teknisi berpengalaman dengan biaya mulai Rp500 ribuan.
Banjir diketahui melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, termasuk kawasan Jabodetabek. Ketinggian air bervariasi, namun tidak sedikit mobil yang menjadi korban lantaran terendam air saat musibah terjadi.
“Program Ramadan Big deal Aftersales selain diperuntukkan bagi pelanggan yang bersiap untuk mudik juga bagi pelanggan Hyundai yang mobil kesayangannya sempat terkena genangan air ataupun terdampak banjir,” kata Chitra Ortho Prayundityo, Operation General Manager Hyundai Gowa ditemui di Jakarta, Selasa (11/3).
Ia menjelaskan biaya pengecekan unit pasca banjir tidak mengikat, alias dapat lebih tinggi tergantung jenis mobil.
Misalnya mobil ukuran ringkas atau model lama biaya pengecekan Rp500 ribuan, sedangkan Creta hingga MPV Stragazer dipatok Rp750 ribuan, sementara unit besar seperti MPV Staria maupun Palisade dibanderol Rp1 jutaan.
“Jadi biaya pengecekan ini tergantung jenis kendaraannya,” kata Chitra di Jakarta, Selasa (11/3).
Ia menyampaikan dengan layanan ini nantinya unit milik konsumen bakal diperiksa dengan total 30 item pengecekan. Misalnya pengecekan filter AC, cek busi, cek air radiator, cek rem parkir, cek klakson, cek kondisi ban, cek air wiper, cek kondisi ban, hingga cek kebocoran oli mesin, cek sistem kelistrikan dan lainnya.
Dari sana baru akan diketahui bagian mana yang perlu mendapat perbaikan.
Pada kesempatan yang sama, Widi Mulyadi, Manager Aftersales Hyundai Gowa mengatakan biaya itu belum termasuk jasa pembersihan mobil pasca banjir. Ia bilang besaran tarif bersih-bersih tergantung jenis kendaraan.
Durasi pengerjaan juga bervariasi, tergantung seberapa parah mobil itu pernah terendam. Tapi umumnya pembersihan ini akan memakan waktu satu hingga dua pekan.
Untuk diketahui banjir biasanya akan meninggalkan pekerjaan rumah cukup berat bagi pemiliknya. Sebab, air kotor mengandung lumpur akan masuk ke dalam sela-sela mobil hingga mengotori setiap sudut interior.
“Untuk pembersihan, sekitar Rp2 juta,” katanya.
Lebih lanjut, Widi mengatakan sudah ada beberapa konsumen Hyundai yang berkonsultasi untuk melalukan pengecekan unit pasca terendam banjir.
“Baru konsultasi saja, ada tujuh unit, jadi dua itu konsumen mobil listrik dan lima lagi mobil konvensional,” ucap Widi.