Chery Sales Indonesia (CSI) masih melakukan studi untuk menghadirkan MPV tujuh penumpang untuk dipasarkan di Indonesia. Hal ini guna menciptakan produk yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan konsumen.
Head of Brand Department CSI Rifkie Setiawan menilai penjualan kendaraan segmen mobil penumpang tiga baris sangat besar di Indonesia. Perusahaan juga melihat hal tersebut sebagai peluang untuk merauk cuan.
“Kita juga lagi studi untuk bisa buat benar-benar produk yang sesuai dengan market di Indonesia, termasuk 7 seater,” kata dia di Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10).
Dia menjelaskan tim riset dan pengembangan (R&D) Chery juga sudah mulai meriset ke Indonesia dan tim sudah mulai studi di beberapa merek yang menjual MPV 7 penumpang.
Dengan demikian, tim R&D bisa memberikan perbandingan dan kesimpulan untuk menjadi bahan diskusi dengan tim kantor pusat yang berbasis di Anhui, China.
Rifkie tak menampik, melakukan studi untuk membuat model mobil yang sesuai dengan karakter konsumen di satu negara tak mudah, karena itu dibutuhkan waktu yang relatif lama. Bahkan, studi model jenis MPV 7 penumpang ini memakan waktu hingga 12 bulan.
“Karena kan ini baru ya, artinya produk yang benar-benar baru untuk dibuat khusus untuk satu market itu perlu studinya banyak. Karena harus melihat dari semua market juga kira-kira ada kebutuhan enggak,” ucap dia.
Menurut Rifkie, proses studi MPV 7 penumpang itu tak cuma dilakukan Chery di Indonesia saja, melainkan di beberapa negara yang memiliki kesamaan dengan regulasi dan karakter berkendara.
Saat ini CSI hanya punya jenis SUV dan SUV bertenaga listrik yang dijual Indonesia.