Omoda 5 ternyata dikatakan sebagai pembuka Kotak Pandora keran ekspor Chery dari Indonesia di mana membuka peluang bagi produk Chery lainnya.
”Ekspor Omoda 5 ini merupakan prestasi dan kebanggaan tersendiri, namun ke depannya kita juga mempersiapkan model-model lainnya yang diproduksi di Indonesia untuk bisa menyusul Omoda 5 untuk keperluan ekspor,” ungkap Executive Vice President of Chery International Chen Chunqing, saat dijumpai di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jawa Barat, saat pengiriman perdana SUV tersebut, Jumat (01/11/2024).
Chen mengatakan bahwa Indonesia menjadi basis produksi penting di Asia Tenggara bagi Chery dan dari segi kualitas pun bisa dibanggakan.
“Kami percaya bahwa produk-produk Chery memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kualitas dan teknologi yang terus ditingkatkan, kami yakin dapat memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai negara,” imbuh Chen.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang turut hadir dalam acara First Ekspor Chery Indonesia memberikan sambutan positif.
Lebih jauh lagi Agus mengharapkan agar Chery menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ada pada Omoda 5 yakni sebesar 40 persen untuk dapat ditingkatkan lagi menjadi 60 persen.
Menanggapi hal tersebut, Chen mengungkapkan, jika Chery akan beradaptasi dan berkontribusi dimanapun berada. “Angka 40 persen itu memang minimum (TKDN) kita sudah mencapainya, dan kedepannya kita pasti akan akselerasi meningkatkan lokalisasi di Indonesia,” ucap Chen.
Omoda 5 yang diekspor ke Vietnam ini merupakan produk yang dirakit secara local di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor, yang berada di di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. (SS)