Pemilik bisnis rental mobil asal Jakarta berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah, karena dikira maling. Tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat pemukulan.
Pada awalnya, BH dan tiga orang lainnya berangkat dari Jakarta ke Pati setelah melacak keberadaan mobil tersebut melalui GPS. Setelah menemukan kendaraan tersebut, BH mencoba membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan yang dimilikinya.
Penggelapan mobil rental bukan sesuatu baru. Hal ini banyak dialami oleh pengusaha rental. Kendati mobil sudah dipasang alat pelacak GPS, namun oknum masih berani untuk melakukan kejahatan.
Berkaca dari kejadian ini, pemilik rental harus lebih berhati-hati ketika hendak menyewakan kendaraannya supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Berikut tips aman ketika menyewakan mobil dari berbagai sumber.
1. Sewakan ke perusahaan
Selain menyasar penyewa individu, Anda juga dapat menyewakan mobil ke perusahaan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyewakan mobil kepada perusahaan.
– Mengajukan tawaran sewa mobil kepada kenalan atau kerabat yang bekerja di perusahaan tertentu.
– Berkomunikasi dengan tim pemasaran atau marketing perusahaan, dengan catatan Anda memberikan penawaran yang menarik, termasuk menjelaskan kondisi mobil serta menawarkan harga sewa yang kompetitif.
2. Sewa perorangan dan cara mengantisipasinya
Sebelum menyewakan mobil pastikan administrasi ketat, seperti KTP penyewa yang harus menjadi jaminan. Pastikan Anda bisa membedakan KTP asli dan palsu untuk mengantisipasi kecurangan penyewa.
Selain itu, periksa keabsahan alamat penyewa untuk memastikan kesesuaiannya dengan yang tertera di KTP, guna menghindari alamat yang tidak valid.
3. Terapkan sistem yang benar
Menyewakan mobil kepada orang lain juga harus memiliki sistem yang jelas. Ini mencakup penentuan waktu pengambilan dan pengembalian mobil (serta denda untuk keterlambatan pengembalian), serta opsi sewa dengan sopir atau lepas kunci.
Pertimbangkan dengan baik agar tidak mengalami kerugian baik bagi Anda maupun penyewa. Harga sewa juga harus wajar, termasuk biaya bahan bakar. Periksa tingkat bahan bakar sebelum mobil diserahkan kepada pelanggan.
Jika jumlah bahan bakar saat pengembalian kurang dari jumlah awal, maka penyewa diharapkan untuk mengisinya. Pastikan semua hal ini dijelaskan dengan jelas sebelum perjanjian penyewaan dilakukan.
4. Hubungi pihak kepolisian
Jika kita mendapati mobil sewa dibawa kabur, sebaiknya libatkan pihak kepolisian untuk langkah selanjutnya. Hubungi polisi cerita kronologinya untuk menindak pelaku kejahatan.
Untuk dicatat, hindari menuju lokasi untuk mengambil mobil sewaan tanpa ditemani petugas polisi.